Saturday 6 December 2014

Bacaan: Amsal 18:24b: Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.

Dalam membuka diri terhadap orang lain, kita boleh menemukan sahabat sejati dan sahabat yang tidak sejati. Sahabat sejati adalah orang-orang yang selalu mendukung, menghargai dan menguatkan kita. Kita semua rindu untuk memiliki sahabat sejati, karena seperti dikatakan dalam Amsal 18:24b di atas, ada sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. 

Namun sahabat sejati jarang sekali ditemukan. Mengapa? 

Karena persahabatan sejati itu memerlukankan usaha dan kerja keras dari kedua belah pihak, jangan sampai ada yang menipu atau mengecewakan pihak lain. Suatu persahabatan harus bersedia juga membuang keegoisan, kesediaan untuk menurunkan kebanggaan diri, mahu menerima kelemahan pihak lain, dan menyediakan tempat bagi orang lain dalam hati kita. Itu semua memerlukan waktu untuk penyesuaian diri satu sama lain dan diuji melalui berbagai tekanan dan tarikan dari luar.
Selain Tuhan tidak ada sahabat sejati yang dapat kita temukan dalam diri manusia. Sahabat-sahabat kita selalu memiliki kekurangan. Masalah timbul ketika kekurangan mereka yang terburuk adalah memberikan luka yang membekas dalam di hati kita. Ketika kita menerima perlakukan seperti itu, maka respon kita adalah rasa sakit karena merasa dikhianati, dirugikan atau ditinggalkan. Seperti dikatakan dalam Amsal di atas ada teman yang mendatangkan kecelakaan.

Sikap kita terhadap pesahabatan sering sangat ditentukan oleh pengalaman masa lalu yang pernah kita alami. Ketika kita pernah mengalami penderitaan akibat kelakuan seorang sahabat, maka kita biasanya sangat berhati-hati membuka diri kepada orang lain, kita penuh curiga atau prasangka atas keinginan orang untuk menjalin hubungan dengan kita, atau kita bahkan menyerah dan menutupi diri terhadap persahabatan.

Kepada generasi muda pada hari ini harus berwaspada dalam bersahabat. Dalam masa yang sama tiada sahabat yang di dunia ini seperti Yesus Kristus yang memahami dan mengasihi seluruh hidup kita. Mari kita mengampuni sahabat-sahabat yang pernah menyakiti hati kita, doakan setiap daripada mereka. Jalinkan persahabatan yang sejati yang Alkitabiah dan hindari daripada mengkhianati sahabat-sahabat saudara/i.

0 comments:

Post a Comment

Bahan-bahan rohani Pria Sejati

Membeli secara Online

lazada